Kamis, 28 Juli 2011

BELAJAR TENTANG.....

Jika semua yang kita inginkan harus kita miliki, dari mana kita belajar tentang keikhlasan.
Jika semua yang kita mau harus terpenuhi, dari mana kita belajar tentang kesabaran.

Jika doa kita langsung di kabulkan, dari mana kita memaksimalkan kemampuan yang di berikan pada kita.
Jika kehidupan kita selalu bahagia, dari mana kita dapat mengenal Allah lebi dekat.

Tetap yakin bahwa segala ketentuan Nya adalah yang terbaik untuk kita.
Dialah Allah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Rabu, 13 Juli 2011

BUNGA MAWAR



oleh Agus Prayitno pada 13 Juli 2011 jam 8:44
Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.
Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.
Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.
Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, "Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini."
Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.
Teman, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan moral yang bisa kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada 'mawar' yang tertanam. Allah yang menitipkannya kepada kita untuk dirawat. Allah lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman- taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.
Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh. Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaan kita sendiri. Kita kerap kecewa dengan diri kita dan tak mau menerimanya. Kita berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk "menyirami" hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.
Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu. Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang harus menunjukannya.
Teman, jika kita bisa menemukan "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu, kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya akan membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.
Semerbak harumnya akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan "mawar-mawar" ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa.
Teman, biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahan mawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita.

Minggu, 12 Juni 2011

Khasiat Pohan Gendola

1.      Gendola (Basella rubra Linn.)
Posted by agung perdana t.s
Image and video hosting by TinyPic
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Radang usus buntu, Disentri, Berak darah, Influenza, Sembelit; Radang kandung kencing, Borok, Bisul, Abses, Campak (measles); Cacar air, Pegal linu, Reumatik, Radang selaput mata.
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman.
KEGUNAAN:
Seluruh tanaman:
- Radang usus buntu (appendicitis), disentri, berak darah.
- Radang kandung kencing, kencing sedikit dan sakit
(anyang-anyangan).
- Influenza.
- Sembelit.
- Borok, bisul dan abses.
Bunga: – Campak (measles), cacar air (varicella).
Akar  :  – Pegal linu, rematik.
Buah :  – Radang selaput mata (conjungtivitis).
PEMAKAIAN: Untuk minum: Seluruh tanaman sebanyak 15-30 g, atau
30 g akar, direbus.
CARA PEMAKAIAN:
a. Radang usus, buntu:
Seluruh tanaman gendola sebanyak 60-70 gram dicuci bersih, potong-potong, Ialu direbus dengan air bersih secukupnya sampai bahan terendam seluruhnya. Setelah airnya sisa setengah, angkat dan dinginkan, Ialu diminum.
b. Influenza:
15 g daun segar dicuci Ialu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan sedikit garam dan diaduk sampai larut.  Minum.
c. Sembelit: Daun segar dimasak, makan.

Selasa, 10 Mei 2011

Khasiat Temulawak

Temulawak

 
      Tanaman ini biasanya digunakan sebagai bahan jamu tradisionil dan punya banyak khasiat bagi kesehatan. Temulawak merupakan tumbuhan tahunan yang hidup merumpun dan berbatang semu berupa gabungan beberapa pangkal daun yang terpadu. Tiap batang memiliki 2-9 helai daun, bunganya berukuran pendek dan lebar, warna putih atau kuning tua dan pangkal bunga berwarna ungu.
Tumbuhan ini dapat berbunga terus-menerus sepanjang tahun secara bergantian yang keluar dari rimpangnya. Rimpang induk dapat memiliki 3-4 buah rimpang. Warna kulit rimpang cokelat kemerahan atau kuning tua, sedangkan warna daging rimpang oranye tua atau kuning. Rimpang temulawak terbentuk di dalam tanah pada kedalaman sekitar 16 cm. Tiap rumpun umumnya memiliki 6 buah rimpang tua dan 5 buah rimpang muda.
Temulawak berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.
Selain itu, temulawak juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu.
1. Untuk gangguan lever, gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum selagi hangat.
2. Pada radang sendi, rematik, pegal linu, ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
3. Untuk peluruh haid, gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum.
4. Bila sakit radang kandung empedu, gunakan 30 gr temulawak diiris-iris lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
5. Untuk mengatasi batu empedu, gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
6. Menurunkan kadar kolesterol tinggi, gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya dan diminum hangat-hangat.
7. Mengatasi masalah radang lambung, gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
8. Mengobati batuk dan radang saluran nafas, gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum.
9. Untuk meningkatkan nafsu makan, ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.
Lakukan resep ini dua kali sehari secara teratur. Sedangkan, untuk penyakit berat/serius disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter.

Sabtu, 19 Maret 2011

Khasiat Buah Sirsak

OBAT KANKER ALAMI | wajib disebarkan!

oleh Nuruddin Al-Indunissy pada 07 Januari 2011 jam 11:28
Obat Alami ini bisa membunuh sel kanker dengan kekuatan Sepuluh Ribu Kali Lipat lebih ampuh dibanding terapi kemo, Subhanallah, Ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia! 


Buah Sirsak
Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Ditutupi Selama Bertahun-tahun

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Namun tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya.

Tapi kenapa kita tidak tahu ?

Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon graviola ini.

Pohonnya rendah, di brazil dinamai "Graviola", di Spanyol "Guanabana" bahasa inggrisnya "soursop". Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut / asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor / kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit / cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang-orang Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.

Fakta yang mencengangkan adalah jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh "pohon ajaib", yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.

Riset membuktikan "pohon ajaib" dan buahnya ini bisa :

Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola ditest di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.

Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :

Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan / membunuh sel-sel sehat.

Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon "ajaib" ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini?

Jawabnya adalah begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini.

Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.

Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

Tapi, kisah Graviola hampir berakhir disini. Kenapa?

Dibawah undang-undang federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa / cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar.

Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh / terganggu

Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan paru-paru.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika. Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker.

Untuk pencegahan :

Disarankan makan atau minum jus buah sirsak.


Untuk penyembuhan :

10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) dicampur ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Setelah minum, pada beberapa orang efeknya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi.

Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel-sel yang normal.

Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis-manis kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother's Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.

[SEMOGA BERMANFAAT BAGI DIRI KITA PRIBADI, ORANG TUA, KELUARGA, FAMILLY, SAHABAT, KAWAN, CALON MERTUA, Dll (^_^)]

Oleh:
Alberto Mahaluby Miscionerry
http://www.facebook.com/note.php?note_id=483011316313

Yang udah baca, ana tugasin untuk menyebarkan
Kali aja ada yang belum tahu, agar menjadi tahu... dan tidak lagi jadi korban RUMAH SAKIT yang mahal. Allah telah menyediakan semuanya..

SALAM HANGAT,
Nuruddin Al-Indunissy
Riyadh 2011

Jumat, 18 Maret 2011

Khasiat Tumbuhan Putri Malu

"Putri Malu" ; "Han xiu cao"

Tumbuh di pinggir jalan, tanah lapang, cepat berkembang biak, tumbuh tidur di tanah, kadang-kadang tegak. Batang bulat, berbulu dan berduri. Daun kecil-kecil tersusun majemuk, bentuk lonjong dengan ujung lancip, warna hijau (ada yang warna kemerah-merahan). Bila daun disentuh akan menutup (sensitif plant). Bunga bulat seperti bola, warna merah muda, bertangkai.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Susah tidur (Insomnia), Bronkhitis, Panas tinggi, Herpes,; Reumatik, Cacingan;

BAGIAN YANG DIPAKAI:
Daun, akar, seluruh tanaman, segar atau yang dikeringkan.

KEGUNAAN:
1. Susah tidur (insomnia).
2. Radang saluran nafas (bronchitis).
3. Panas tinggi pada anak-anak.
4. Herpes (radang kulit karena virus).
5. Cacingan (ascariasis).
6. Rheumatik.

PEMAKAIAN: 15 - 60 gram, direbus.

PEMAKAIAN LUAR:
Luka, radang kulit bemanah (piodermi), herpes; Tanaman segar dilumatkan, ditempelkan di tempat yang sakit.

CARA PEMAKAIAN:
1. Insomnia:
a. Daun mimosa pudica 30 - 60 gr., direbus. Minum.
b. - Mimosa pudica (si kejut) 15 gr.
- Vemonia cinerea (sawi langit) 15 gr.
- Oxalis repens (calincing) 30 gr., semuanya direbus.

2. Chronic bronchitis:
a. Akar minosa pudica 60 gr. dan air 600 cc., direbus dengan api
kecil menjadi 200 cc, dibagi 2 kali minum. 10 hari adalah 1 kuur.
b. - Mimosa pudica 30 gr.
- Akar peristrophe roxburghiana 10 gr., keduanya direbus, dibagi
menjadi 2 dosis/hari.

3. Batuk dengan dahak banyak: Akar putri malu 10 - 15 gr., direbus.

4. Ascariasis: Mimosa pudica 15 - 30 gr., direbus.

5. Rheumatik:
15 gr akar Mimosa pudica direndam dalam arak putih 500 cc selama
2 minggu.

DILARANG DIPAKAI: Wanita hamil.

Rabu, 16 Maret 2011

Khasiat Bawang Putih Untuk Kesehatan

Pemanfaatan bawang putih sebagai obat sudah diketahui
sejak dulu. Bumbu ini banyak sekali mengandung zat gizi dan finonutrien yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Penelitian imiah membuktikan khasiat bawang putih untuk kesehatan tubuh. Seperti diambil dari buku berjudul 'Rahasia Sehat dengan Jus Buah & Sayuran ' karangan Budi Sutomo & dr. Gatot Ibrahim menjelaskan bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol serta mengurangi terjadinya pembekuan darah di dalam pembuluh nadi jantung yang menyempit.

Selain itu, bawang putih dapat mengurangi resiko kanker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan dini, memperbaiki gangguan tekanan darah tinggi, mencegah rematik dan mengurangi rasa sakit pada tulang.

Ekstrak bawang putih mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari serum lemak. Hasil riset menunjukkan, kadar kolesterol LDL dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar kolesterol HDL dengan ekstrak bawang putih. Ekstrak bawang putih juga terbukti bermanfaat untuk memelihara aliran darah tetap lancar.

Semoga bermanfaat

Mahkota Dewa, Tanaman Penuh Khasiat


Odysseus, seorang dewa Yunani menemukan orang makan bunga lotus. Di Negeri Cina, bunga lotus, daylily, dan krisan disantap selama berabad-abad. Prajurit koloni Amerika Serikat pun melezatkan masakan dengan asam dari bunga violet. Itu membuktikan bahwa memakan bunga sudah dilakukan orang sejak dulu. Cuma, memang tak sembarang bunga bisa dikonsumsi. Soalnya ada juga kembang yang mengandung racun dan mematikan. Manusia bisa merasakan khasiat bunga jika proses pengolahan benar dan tepat.

Tumbuhan juga manjur untuk mengobati penyakit. Misalnya, bunga mahkota dewa atau Phaleria Macrocarpa. Pohon mahkota dewa tingginya sekitar 1,5 - 5 meter dengan batang berwarna cokelat kehijauan. Daunnya tunggal, lonjong memanjang berujung lancip. Sementara buahnya berbentuk bulat dengan ukuran bervariasi. Buah muda warnanya hijau. Sedangkan yang sudah tua berwarna merah marun. Bunga ini berkhasiat mengobati penyakit antara lain: kanker, lever, ginjal, diabetes. Mahkota dewa sudah lama digunakan sebagai tanaman obat oleh para bangsawan Jawa. Di Jawa Tengah dikenal dengan nama Makuto Dewo. Dahulu hanya bisa dijumpai di lingkungan Keraton Jogja dan Solo.

Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya. Mahkota dewa merupakan tanaman jenis pohon yang berkembang dan tumbuh sepanjang tahun, ianya mampu mencapai ketinggian 3-4m.Batang bergetah terdiri dari kulit yang berwarna coklat kehijauan dan batang kayu berwarna putih, ianya berakar tunjang.

Daun berbentuk lonjong , lansing, memanjang & hujungnya runcing, tepi daun rata, permukaan daun licin dan tidak berbulu.

Bunga mahkota dewa berwarna putih dan berbau harum. Bunga tersebut berukuran kecil menyerupai bunga cengkih.

Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang & biji. Buah berbentuk bulat, diameter 3-5cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair.

Cangkang buah merupakan kulit dari biji yang juga termasuk bahagian yang sering di manfaatkan sebagai ubat, ianya perlu di rebus terlebih dahulu.

Biji merupakan bahagian tanaman paling beracun. Bentuknya bulat lonjong berdiameter sekitar 1cm & berwarna coklat, bahagian dalam berwarna putih.

Kandungan Kimia
1. Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan)
2. Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.
3. Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak asiri & sterol.

Sifat & Khasiat
1. Kulit Buah dan Daging Buah : mengubati disentri (cirit berdarah), psoriasis & jerawat.
2. Daun dan Biji : mengubati pelbagai jenis sakit kulit seperti ekzim & gatal2.
3. Buah : antitumor, antidisentri,antiinsekta, mengubati eksim, hepatotoksik & antibodi.

* Komponen lignan baru yang terdapat pada ekstrak daging buah mahkota dewa berumus molekul C6 H2O O6 & berstruktur 5-{4(-menthoxy-phenyl-tetrahydrofuro-[3,4-c]furan-1-yl)-benzene-1,2,3-triol.

Antara Penyakit Yang Dapat Disembuhkan Dengan Campuran Mahkota Dewa

  1. Kanser & Tumor
  2. Eksim (Penyakit Kulit)
  3. Diabetis Melitus (Kencing Manis)
  4. Hipertansi (Darah Tinggi)
  5. Hepatitis (Radang Hati)
  6. Reumatik (Sakit Sendi)
  7. Asam Urat (Arthritis Gout)
  8. Penyakit Jantung
  9. Gangguan Ginjal
Catatan
- Bahagian buah terutamanya bijinya beracun, ianya perlu di rebus sebelum memakannya.
- Ibu hamil dilarang meminum hasil pemprosesan tumbuhan ini.

Kandungan


Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
- Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
- Saponin, yang bermanfaat sebagai:

  • sumber anti bakteri dan anti virus
  • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • meningkatkan vitalitas
  • mengurangi kadar gula dalam darah
  • mengurangi penggumpalan darah
- Flavonoid
  • melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
  • mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
  • mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
  • mengandung antiinflamasi (antiradang)
  • berfungsi sebagai anti-oksidan
  • membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
- Polifenol
  • berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
Nama Lain: Simalakama (Sumatera), Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka), Crown of God



Rabu, 09 Maret 2011

khasiat undur-undur untuk penyakit di abetes

Binatang ini tergolong unik, lantaran menjadi satu-satunya binatang yang berjalan mundur. Karena itulah dia diberi nama undur-undur. Bentuknya kecil, lebih kecil dari lebah dan lebih besar dari kutu. Hidupnya di debu kering di dekat rumah. Biasanya, hewan kecil ini digunakan untuk mainan anak-anak dengan mengikat benang tipis pada kaki undur-undur.

TERNYATA, tidak hanya untuk mainan, hewan unik ini diyakini oleh sebagian masyarakat dapat menghilangkan penyakit diabetes. Caranya, undur-undur itu tinggal ditelan mentah-mentah dengan dicuci dulu sebelumnya. Bila nggak tahan, dapat dicampur dengan makanan lain atau air putih seperti menelan obat. "Saya dikasih tahu ibu saya. Katanya obat tradisional buat ngilangin diabetes," kata Lestari (45), warga Koja, Jakarta Utara saat "berburu" undur-undur di Jl Yos Sudarso, akhir Januari lalu.

Di ruas jalan tersebut, tepatnya di dekat traffic light Polres Jakarta Utara, setidaknya berjajar 6 penjual undur-undur. Undur-undur itu diletakkan dalam nampan plastik berisi debu. Tersedia sendok plastik guna mengais undur-undur saat pembeli memintanya. "Cuma Rp 1.500 per ekor. Saya carinya ke anak-anak di kampung-kampung. Saya belinya Rp. 1.000 per ekor," kata Darman (34), salah satu penjual undur-undur.



Khasiat undur-undur sudah menjadi perbincangan lama. Di beberapa milis, manfaat undur-undur lebih mengarah kepada pengobatan tradisional meski terus diperdebatkan secara akademis. Sampai-sampai, konon, RA Kartini pernah menyebut beberapa serangga sawah bisa menyembuhkan penyakit yang membuat ahli kedokteran ilmiah menyerah. Pengalaman mengkonsumsi undur-undur untuk mengobati diabetes yang diidapnya juga dialami Sukirno. Sejak 2002 lelaki berusia 61 ini menderita diabetes. Tahun 2005 ia menderita penyakit tambahan karena adanya luka akibat kadar gula darah yang tidak kunjung stabil. Penyakitnya adalah gangren di kaki kanan.

Meski telah minum berbagai obat, luka di bawah jempol kaki kanan tak kunjung, sembuh, malah bertambah parah. Tak ayal, dokter menganjurkan agar kakinya diamputasi. Beruntung, ia bertemu Dr. Budi Sugiarto Widjaja, TCM, yang menganjurkan agar ia mengonsumsi undur-undur hidup. Setelah selama sebulan mengonsumsi undur-undur, luka di kakinya mengering tanpa berbekas. Kadar gula darahnya pun mulai stabil.

Sementara itu, Suganda (45) merasa tambah bugar setelah mengonsumsi dua ekor undur-undur setiap hari. Pria yang tinggal di Cirebon, Jawa Barat ini, juga memberikan undur-undur bagi burung perkututnya. Suganda dan para penggemar perkutut di daerahnya percaya, undur-undur membuat burung peliharaan mereka memiliki suara merdu. la juga yakin undur-undur bisa meningkatkan stamina perkutut, sehingga tak mudah terserang flu. Katanya lagi, undur-undur mampu mengatasi diabetes, migrain, dan rematik.

Asam Lemak Omega-3
Undur-undur ada dua jenis, yaitu yang hidup di darat dan di laut. Pertama, undur-undur darat. Jenis ini banyak ditemui di sekitar rumah yang halamannya berpasir.
Rumahnya sebagai perangkap (seperti laba-laba), terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yang lewat akan terjebak dalam lubang pasir tadi, dan menjadi santapan lezat si undur-undur.

Binatang ini masuk dalam ordo neuroptera (serangga bersayap jala). Cirinya, mulut menggigit dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk jala. Siklus hidupnya dari telur, larva, pupa (kepompong), imago. Jadi, undur-undur merupakan larva dari suatu fase dalam metamorfosis sempurna serangga. Kedua, undur-undur laut. Biasanya dipakai sebagai umpan untuk memancing. Undur-undur laut memiliki khasiat sama dengan undur-undur darat. Binatang ini mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) tinggi.

Hasil penelitian mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yakni Dindin Hidayatul Mursyidin, Salahuddin Muhammad, Dian Pribadi Perkasa, Sekendriana, dan Prabowo, menunjukkan bahwa undur-undur laut mengandung lemak total antara 17,22-21,56 persen. Kandungan asam lemak omega-3 total (EPA dan DHA) juga cukup tinggi, berkisar antara 7,75-14,48 persen lebih tinggi dibandingkan dengan jenis crustacea lain seperti udang, lobster, dan beberapa jenis kepiting.

Kandungan EPA (6,41-8,43 persen) lebih tinggi daripada DHA (1,34 - 6,57 persen). Penelitian kelima mahasiswa ini telah dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Surakarta. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, undur-undur dapat dikonsumsi langsung. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan gizi yang lain, seperti mineral atau protein. Juga mengenai senyawa yang merugikan seperti logam berat dan racun.

Harus Hidup
Sebuah penelitian lain menyatakan, binatang ini berfungsi sebagai antidiabetes karena mengandung sulfonilurea. Zat ini melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin.
Ketika insulin dalam tubuh menurun, sementara kadar glukosa darah meningkat, akan terjadi ketidakseimbangan. Insulin sebagai penghasil energi berkurang, sehingga tubuh mudah terkena penyakit.

Sulfonilurea termasuk agen oral hipoglikemik (zat yang berfungsi menurunkan glukosa darah) pada pengidap diabetes tipe-2. Sulfonilurea meningkatkan pengeluaran hormon insulin oleh pankreas. Adanya asam lemak omega-3 dalam undur-undur diyakini dapat menaikkan kadar insulin, sehingga bisa menurunkan kadar gula pada pasien DM. Walaupun sudah terbukti khasiatnya, undur-undur sebagai obat alternatif bagi diabetesi masih menjadi polemik di dunia kedokteran.
Dr. Budi kerap meresepkan undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi. Dalam teori Traditional Chinese Medicine (TCM), kata Dr. Budi, serangga ini berkhasiat melancarkan peredaran darah. Hewan ini mirip cacing tanah dan lintah yang dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan dalam pembuluh darah.

Diyakininya, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. "Mungkin karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah," ujarnya. Cara mengonsumsinya ada dua macam. Pertama, langsung ditelan sebanyak 3-5 ekor, sehari dua kali. Kedua, dimasukkan ke dalam kapsul, lalu diminum sehari dua kali (pagi dan sore).

Untuk kasus seperti Sukirno, Dr. Budi menganjurkan minum 2 kapsul undur-undur dua kali sehari. Setiap kapsul berisi 5 ekor undur-undur.
Dr. Budi mengingatkan undur-undur itu harus dalam keadaan hidup. "Undur-undur bisa bertahan hidup di dalam kapsul selama empat jam. Undur-undur yang sudah mati, khasiatnya akan jauh berkurang," katanya...

view

Pengikut

Isi Buku Tamu


ShoutMix chat widget